Kutu merupakan hewan cukup menjijikan. Bagus jika kucing catlovers tidak terkena kutu, tapi apakah yakin kucing catlovers tidak terkena kutu?.
Apa bukti bahwa kucing catlovers tidak terkena kutu? Jika kita sering bermain dengan kucing kita, kita dapat dengan cepat menyadari bahwa kucing kita terkena kutu. Kita kan menyadari dari perubahan tingkah laku dan bulu si kucing.
Jika kucing kita terkena kutu, maka akan terlihat perubahan secara fisik dan tingkah laku si kucing yang akan kita sadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan kucing kita. Cattery.co.id akan membahas tanda-tanda jika kucing kita terkena kutu.
1. Kucing akan menggaruk dan menggigit bulu mereka secara panik dan terus-menerus.
Gigitan kutu pada kucing akan menyebabkan kulit dan bulu kucing menjadi gatal. Kucing kita mungkin akan tiba-tiba mulai menggaruk-garuk tubuhnya dengan cakarnya atau menggigiti kulitnya.
Kucing biasanya melakukan hal tersebut untuk mengurangi rasa gatal.
2. Menjilat-jilat secara berlebihan.
Kutu bisa merubah kucing menjadi menjilat-jilat tubuhnya tanpa henti, terutama di sekitar kaki belakang dan pangkal ekor.
Si kucing akan berusaha menjilat berulangkali untuk menghilangkan rasa gatal tersebut.
3. Bulu rontok.
Kucing kita mungkin akan menjilat-jilat ke salah satu tempat hingga kita mulai melihat kebotakan, terutama di bagian belakang kaki, leher dan di sekitar pangkal ekor.
4. Menghindari tempat-tempat tertentu di rumah kita.
Jika beberapa bagian rumah kita memiliki lantai atau ubin berkayu dan tempat lain berkarpet, tempat tersebut bisa menjadi tempat bersarangnya kutu.
Kucing biasanya senang dengan tempat berkarpet, namun jika ia telah digigit oleh banyak kutu di tempat tersebut, ia mungkin akan menghindari tempat tersebut.
5. Kucing terlihat gelisah.
Kucing kita mungkin tiba-tiba berperilaku seperti kucing liar. Si kucing mungkin akan sering menggeram, menggelengkan kepala, menggosok-gosok kepala dan tubuhnya ke lantai atau lari melesat dari satu ruang ke ruang lainnya.
Kucing melakukan hal tersebut karena rasa gatal bisa membuatnya gila.
6. Kulit kucing berwarna merah atau muncul benjolan seperti koreng.
Beberapa kucing sangat sensitif terhadap air liur kutu, ketika mereka digigit maka kulit mereka akan merah dan meradang.
Ketika kucing menggigit-gigit kulit yang meradang, maka akan timbul luka.
7. Penyusutan otot, gusi pucat dan lesu.
anda-tanda tersebut menunjukan bahwa kucing anemia (jumlah sel darah merah rendah). Hal tersebut terjadi ketika sejumlah besa kutu memakan darah kucing atau jika kucing menggigit kulitnya begitu dalam sehingga ia berdarah.
Tanda-tanda anemia karena kutu paling sering terlihat pada anak kucing, kucing tua atau kucing sakit.
8. Adanya bintik kecil seperti lada pada bulu kucing kita.
Bintik kecil berwarna coklat gelap ini adalah feses kutu. Kotoran tersebut paling sering terlihat di daerah leher dan pantat, tetapi kita juga dapat melihat beberapa bintik ini pada sisir kucing kita.
Jika kita menempatkan beberapa butiran ini pada kertas dan diberi air, kotoran tersebut kan menjadi merah karena feses tersebut terdiri dari darah yang telah dicerna.
9. Bintik-bintik merah di tempat tidur kucing.
Ini adalah feses kutu yang jatuh dari bulu kucing kita ke tempat tidur, kemudian berubah menjadi merah ketika tubuh kucing yang hangat menggosoknya.
10. Serangga hitam atau coklat kemerahan berukuran kecil yang merayap pada bulu kucing.
Ini adalah kutu tersebut. Jika kucing telah terkena banyak kutu, kita mungkin akan melihat kutu tersebut. Jika kita menyibakkan bulu kucing, maka akan terlihat lebih jelas. Biasanya kutu tersebut berada di leher, punggung bagian bawah, kaki belakang dan ekor.
Tetapi jika kita tidak melihatnya, jangan mengira bahwa tidak ada kutu di rumah kita. Kutu melalui empat tahap dalam siklus hidup mereka – telur, larva, pupa dan dewasa. Bahkan jika tidak ada kutu di tubuh kucin gkita, masih ada kemungkinan ada kutu, larva dan pupa di furnitur, karpet, atau celah pinggiran.
Hanya dalam beberapa hari atau minggu, kutu akan menjadi dewasa dan siap menyerang kucing kita. Itulah mengapa sangat penting untuk selalu waspada tanda-tanda dari kutu.
(lihat Konsultasi Vet: Bagaimana cara menyembuhkan kutu pada kucing?) Perlu diperhatikan juga oleh catlovers juga bahwa kutu juga bisa menyerang ke manusia. Oleh karena itu disarankan untuk mengadopsi kucing dari cattery yang terpercaya, bersih dan sehat. Jangan lupa selalu rutin memeriksa kucingnya ke dokter hewan.