Pernahkah kita berfikir untuk menjadi seorang pahlawan atas sesuatu? Mungkin untuk khalayak ramai, tetangga, teman atau bahkan binatang? Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi “pahlawan”. TIdak harus menahan gedung 25 lantai seorang diri agar tidak jatuh atau menahan kereta api yang melaju cepat agar tidak keluar dari rel.
Seperti yang dilakukan Alaa, seorang supir ambulans di Aleppo, Syria. Di negaranya sedang terjadi perang besar yang didalangi ISIS, banyak yang hancur dan terbengkalai akibat dari peperangan tersebut. Rumah yang runtuh, korban jiwa, fasilitas umum yang tidak dapat lagi digunakan, pepohonan tumbang bahkan kucing pun menjadi korban karena peperangan ini!
Banyak kucing yang tidak terurus, kucing yang awalnya dipelihara menjadi kucing jalanan akibat dari peperangan tersebut. Alaa, yang kesehariannya menjadi supir ambulans dan selalu membawa orang-orang yang menjadi korban peperangan tersebut selalu menyempatkan uang dan waktunya untuk memberi makan para kucing yang juga menjadi korban peperangan tersebut.
Alaa, selalu menyisihkan 4$ tiap harinya dan dibelikan makanan untuk kucing-kucing di pekarangan Masaken Hanano dekat dengan Aleppo yang kurang lebih berjumlah 150 kucing. Ia memberikan makanan berupa daging atau makanan kucing, dan kucing-kucing ini sangat bergantung kepada Alaa yang selalu memberikan makanan kepada mereka. Tiap kali Alaa datang ke daerah kucing-kucing itu, mereka dengan sigap menghampiri Alaa dan berdiri dibawah kakinya untuk menunggu diberi makan oleh Alaa.
Alaa adalah contoh nyata seorang pahlawan ditengah-tengah kita. Mungkin tidak ada yang menyorot hal ini menjadi hotshot. Tetapi, hal ini sangat layak dicontoh dan diambil garis besarnya bahwa menjadi pahlawan tidak selalu berkaitan dengan melakukan hal yang bersangkutan dengan manusia, melainkan melakukan hal yang berguna untuk si kucing pun merupakan aksi yang heroik. Ayo kita mulai peduli tidak hanya dengan sesama manusia, tetapi sesama makhluk hidup!