Fakta Penting tentang Kebiasaan Minum pada Kucing

Kucing adalah bagian keluarga kita, tentunya kita sudah biasa terbangun tengah malam karena suara mangkuk air yang bergeser-geser. Alih-alih merasa terganggu, kita malah senang, karena kucing kesayangan kita berperilaku normal dan tidak dehidrasi kekurangan cairan setelah minum.

Tidak seperti anjing, kucing bukanlah hewan yang ahli minum dari mangkuknya. Namun juga mirip anjing, karena kucing sama-sama membutuhkan minum yang banyak setiap harinya, untuk menghindari dehidrasi dan juga membuat bulunya indah dan kulit yang sehat. Faktanya, 70 persen tubuh kucing adalah terdiri dari air.

Kami akan berbagi beberapa fakta tentang air minum untuk kucing, spesial dari Cattery.co.id

Berapa banyak air yang harus diminum kucing setiap hari agar tidak dehidrasi?

Kucing dipercaya berevolusi dari gurun di Mesopotamia, setiap harinya mereka membutuhkan setidaknya 65 ml air untuk setiap kilogram beratnya. Rata-rata kucing domestik memiliki berat 4kg membutuhkan setidaknya 190-265ml air setiap harinya. Air yang diminum adalah air putih (fresh water) yang sudah dimasak. Kucing tidak lagi membutuhkan susu selepas sapih dari induknya.

Apakah kita harus khawatir jika kucing kita tidak selalu minum sebanyak yang direkomendasikan itu? atau bagaimana jika kucing kita malah terlalu banyak minum melebihi standar?

Salah satu masalah terbesar dari kebiasaan minum hewan peliharaan adalah terlalu banyak minum. Kalau kita melihat kucing kesayangan terlalu banyak minum, sampai tertidur di dekat mangkuk minumnya, atau minum dari tempat yang tidak biasa seperti di toilet, atau pipis melebihi normal, segera periksakan ke dokter hewan! Banyak penyakit yang menyebabkan rasa haus ekstrim pada kucing termasuk masalah di ginjal atau liver, diabetes, ketidakseimbangan hormon, atau bahkan kanker. Faktanya satu dari tiga kucing akan mengalami masalah pada ginjalnya.

Jika kucing kita bukan tipe yang suka minum banyak, adakah cara lain supaya ia terhindar dari dehidrasi?

Memberi makanan kucing basah atau wet food adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari kucing dari dehidrasi. Karena makanan kucing kalengan, memiliki kandungan air hingga 70-80 persen. Banyak pemilik kucing yang memberikan wet food (makanan kucing kalengan), jarang melihat kucingnya minum dari mangkuk minumnya, hal tersebut adalah normal. Karena kucing telah mendapatkan kandungan air pada makanan basah tersebut.

Apakah ada cara lainnya untuk membuat kucing rajin minum, jika makanan utamanya bukan wet food, tapi dry food ?

Banyak kucing lebih memilih air yang segar, air yang mengalir dari pet drinking fountain atau water bowl yang memiliki sirkulasi air. Tidak jelas mengapa alasannya, tapi salah satu teori mengatakan bahwa insting alaminya mengatakan bahwa air yang seperti itu lebih aman untuk di konsumsi. Kucing mungkin telah mengalami evolusi dengan preferensi untuk memilih air yang mengalir, karena air yang diam biasanya banyak mengandung parasit, kuman, atau bakteri yang membahayakan. Apalagi jika kucing hanya makan dry food, perlu minum dengan jumlah yang lebih banyak.

Ada tips tentang bagaimana sebaiknya tempat minum untuk kucing kesayangan kita?

Banyak dokter hewan merekomendasikan menggunakan mangkuk minum yang terbuat dari stainless steel atau keramik daripada yang berbahan plastik. Beberapa kucing sensitif terhadap bahan plastik dan bisa menyebabkan alergi berkali-kali pada kulitnya. Belum lagi ada beberapa kandungan dalam bahan plastik yang berbahaya untuk tempat konsumsi makhluk hidup.

Bagaimana catlovers? sekarang jadi bisa lebih memperhatikan kebiasaan minum kucing kita dong? jangan abai ya! karena bisa berakibat fatal jika kucing kurang minum.