Daftar Isi
Kucing Hutan – Kucing, merupakan salah satu hewan yang dinobatkan manusia sebagai hewan lucu dan menggemaskan.
Siapa sih yang tidak suka dengan kucing? Mungkin ada ya guys yang tidak suka dengan kucing, tapi yang suka kucing kayanya lebih banyak ya? Jadi, gak heran lagi, kalau banyak orang yang memutuskan memilih kucing sebagai peliharaanya.
Selain menggemaskan, dengkuran kucing juga dipercaya bisa buat tenang manusia lho guys. Tapi kamu tahu gak, ada kucing yang dilindungi dan gak boleh dipelihara lho guys? Tahu gak apa?
Kucing hutan ini merupakan kucing yang dilindungi oleh pemerintah dan undang-undang ya. Jadi, jangan coba-caba untuk memeliharanya di rumah, bisa-bisa kamu nanti terjerat pasal yang akan memberatkan kamu.
Tapi kadang masih saja ada orang yang melakukan jual beli kucing yang di larang ini. Bahkan, gak sedikit yang jualan di online shop seperti OLX.
Diperamban google pun banyak yang mencari harga kucing liar satu ini, atau anakan kucing hutan, itu tandanya masih banyak orang yang ingin memelihara kucing hutan ini.
Nah guys, biar kamu bisa kamu lebih paham tentang kucing hutan ini dan kenapa gak boleh diadopsi, kamu bisa simak ya artikel aku kali ini.
Aku juga bakal kasih tahu kamu beberapa jenis kucing hutan ini ada banyak lho guys, tapi sayang, populasinya indonesia kian menurun.
Maka dari itu, kita sebaiknya paham ya, kalau kucing ini tidak boleh dipelihara apa lagi diperjual belikan.
Biar kamu makin paham jenis kucing-kucing hutan yang ada di Indonesia, aku bakal jelasin ya guys, gak Cuma itu, aku bakal jelasin juga sejarah, makanan kucing hutan, dan masih banyak lagi. Disimak ya!
Baca Juga:
Tentang Kucing Hutan

Kucing itu ada dua spesies guys yakni kucing domestik (Felis catus) yakni kucing rumahan yang bisa dipelihara dan kucing hutan (Felis chaus) atau kucing liar yang tidak bisa dipelihara.
Bahkan di Indonesia, kucing hutan ini dilindungi oleh pemerintah dan ada undang-undangnya lho guys. Jadi, siapapun yang melanggar peraturan pemeritah tentang perlindungan satwa liar, dia akan dipenjara.
Kenapa kucing hutan dilindungi oleh pemerintah? Karena populasinya semakin hari semakin menurun guys. Makannya, demi mempertahankan spesies kucing ini, pemerintah memasukkannya ke dalam daftar hewan yang dilindungi dan hampir punah.
So, kalau kamu mendapati ada oknum yang menjual kucing liar atau memelihara kucing liar terlebih kucing liar yang ada di Indonesia, kamu bisa melaporkannya ya guys, demi tercipta keseimbangan alam.
Nah, biar kamu bisa lapor kalau ada yang jual kucing hutan, kamu harus tahu dulu nih, jenis-jenis kucing hutan yang ada di Indonesia. Cek Ulasan aku di bawah ini ya guys!
Baca Juga:
Jenis-jenis Kucing Hutan

Indonesia memiliki beberapa jenis kucing hutan yang gak boleh dipelihara nih guys alias dilindungi oleh pemerintah.
Buat kamu yang belum paham apa saja jenisnya, berikut akan aku uraikan ya guys. Disimak baik-baik, biar kalau kamu menemukan orang yang melakukan transaksi jual beli kucing hutan, kamu bisa melaporkannya kepada pihak berwajib agar diproses.
Kucing Bengal Atau Kucing Hutan Blacan

Kucing Bengal, yap guys namanya memang bengal, tapi maksudnya bukan kucing nakal yang susah diaturya hehe.
Kucing bengal atau dikenal juga dengan kucing hutan blacan atau asian leopard ini merupakan salah satu kucing hutan hasil perkawinan antara kucing American shorthair dan kucing asian leopard.
Kucing hutan yang satu ini merupakan kucing hutan Bengalensis dan tergolong dalam kucing hutan California, Amerika serikat.
Kalau menilik harga kucing blacan yang dijual secara ilegal, harganya cukup mahal guys. Ini dikarenakan tubuhnya yang meliki corak yang cukup unik.
- Sejarah Kucing Bengal
Kalau melihat dari sejarahnya ya guys, kucing bengal atau blacan yang memiliki nama latin Leopard Cat Felinebengalenis ini merupakan hasil silang yang dilakukan oleh seorang dokter ahli genetik.
Dia menyilangkan jenis kucing american short hair dengan asian leopard, yang kemudian anak dari persilangan ini kembali disilangkan dengan ayahnya (antara asian leopard atau american shorthair).
- Karakteristik Kucing Bengal
Setiap kucing itu memiliki karakteristik atau cirinya masing-masing ya guys. Nah kucing Hutan Bengal ini memilki karakteristik sebagai berikut:
- Memiliki Ukuran badan yang panjang
- Memilki Otot tubuh yang kuat
- Tubuhnya gagah dan tebal, bukan bulunya ya guys.
- Memilki bulu yang halus
- Biasanya berat badan kuing ini bisa mencapai 10 kg untuk pejantannya dan 4-5 kg untuk yang betinanya.
- Warna kucing ini sering didominasi dengan warna cokelat atau hitam.
- Suka air, biasanya kalau kucing takut air kan guys, nah si bengal ini tidak, dia malah suka dengan air.
- Kucing hutan yang satu ini, juga memilki karakteristik pemberani, aktif dan cerdas.
Macan Dahan Benua
Kucing hutan selanjutnya ada Kucing Macan Dahan Benua atau nama latinya Neofelis Nebulosa. Kucing hutan yang satu ini merupakan kcuing yang memiliki tubuh berukuran sedang.
Jenis kucing yang satu ini, memilki warna bulu yang hampir mirip dengan jaguar guys, hanya saja warna Macan Dahan Benua ini bukan cokelat atau oranye, melainkan abu-abu agak cokelat dengan totol-totol menyerupai awan berwarna hitam.
- Sejarah Macan Dahan Benua
Macan dahan benua ini memiliki sebaran spesies di Asia tenggara. Paling banyak ditemukan di area hutan dataran rendah di China, Indocina, India, dan Semenanjung melayu. Tapi, sayangnya guys, spesies ini telah punah di alam bebas Tiongkok.
Di Indonesia sendiri macan dahan benua ini dapat ditemui di Kalimantan dan Sumatera, sempat dianggap sebagai kucing liar kalimantan dan kucing hutan sumatera, tapi pada tahun 2006 kucing hutan yang ditemukan di Kalimantan dan Sumatera itu.
tidak lagi dianggap satu spesies dengan Macan dahan benua. Dan saat kini, kucing ini yang mirip dengan Macan Dahan benua itu, masuk ke dalam spesies Neofelis diardi.
Macan Dahan Benua ini masuk dalam kategori kucing yang terancam punah guys. Diperkirakan, sekarang ini hanya ada 10.000 ekor, yang setiap tahunya pun diperkirakan terus berkurang.
- Karakteristik Macan Dahan Benua
Nah, baut kamu yang belum tahu karakteristik macan dahan benua, berikut aku uraikan karakteristik atau ciri-cirinya.
- Jenis kucing yang memiliki tubuh berukuran sedang, yakni panjangnya sekitar 90-95cm
- Memilki kaki pendek dengan telapak kaki besar.
- Memilki ekor yang panjang.
- Totol di kepala lebih kecil dibanding yang ada di tubuhnya.
- Merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
- Memilki gerakan lincah, kucing hutan satu ini hobi sekali guys menghabiskan waktunya di atas pohon.
- Memilki taring yang lebih panjang dari pada kucing yang lainnya.
Baca Juga:
Macan Dahan Kalimantan

Kucing hutan selanjutnya adalah, Macan Dahan kalimantan. Kucing inilah guys yang sepat dianggap satu spesies Macan Dahan Benua.
Nama latin dari Macan Dahan Kalimantan ini adalah Neofelis Diardi Borneeensis atau sering juga disebut kucing hutan borneo guys. Fisiknya hampir sama dengan Macan Dahan Benua karena mereka masih jadi kerabat dekat.
1. Sejarah Macan Dahan Kalimantan
Macan Dahan kalimantan ini merupakan kucing hutan liar yang memiliki tubuh berukuran sedang. Tak hanya di Kalimantan, Macan dahan kalimantan ini bisa juga ditemui di Sumatera.
Tadi di atas sudah aku katakan ya guys kalau macan dahan kalimantan ini merupakan spesies yang berbeda dari Macan dahan benua. Pernyataan ini diterbitkan oleh National Cancer Institut yang menyatakan kalau spesies ini memang harus dipisah dari spesies macan dahan benua.
Kucing hutan ini dapat ditemui di dataran rendah hutan hujan di Kalimantan. Untuk di Sumatera, kucing hutan sumatra ini bisa ditemui di daerah perbukitan atau pegunungan.
Seperti Macan Dahan Benua, Macan dahan kalimantan ini juga terancam dalam kepunahan guys. Pupulasinya diperkirakan kurang dari 10.000 ekor dan terus menurun setiap tahunya.
2. Karakteristik Macan Dahan Kalimantan
Kucing Hutan Macan Dahan Kalimantan ini memilki karakteristik sebagai berikut:
- Memiliki badan kekar, dengan panjang tubuh mencapai 90 sm dan berat bisa mencapai 12-25 kg guys.
- Kucing hutan yang satu ini, merupakan kucing pemangsa terbesar di Kalimantan
- Memilkki gigi taring yang panjang dibanding dengan jenis kucing lainnya
- Memiliki ekor yang bisa panjang sepanjang tubuhnya.
- Memiliki pola oval tak beraturan berwarna hitam pada tepiannya.
- Memilki totol yang katanya mirip dengan awan. Karena ini lah, macan dahan kalimantan ini disebut sebagai Clouded Leopard.
- Untuk sifatnya sendiri tidak ada yang tahu guys, karena kucing yang satu ini sangat misterius. Tapi diperkirakan Macan Dahan kalimantan ini memiliki sifat penyendiri.
Baca Juga:
Kucing Batu

Kucing hutan selanjutnya adalah Kucing Batu guys. Kucing ini merupakan kucing hutan yang memilki tubuh kecil. Kucing batu ini, populasinya terancam punah guys, itulah mengapa kucing ini dilindungi oleh dunia.
Oleh unit internatioal untuk konversi alam atau IUCN, kucing Batu ini masuk dalam kategori hewan yang rentang akan kepunahan dengan total populasi yang diketahui saat ini hanya ada kurang dari 10.000 populasi untuk kucing dewasanya.
Kenapa Kucing ini terancam punah? Karena ini guys kucing ini sering sekali diburu oleh orang menggunakan jerat.
1. Sejarah Kucing Batu
Sejarah kucing batu ini memiliki nama latin Paradofelis marmorata. Dulunya spesies ini acapkali dianggap memilki satu garis keturunan dengan “Pantherine” atau sering disebut sebagai kucing besar.
Namun, pada kelanjutan penelitiannya, kucing batu ini memiliki hubungan erat dengan kucing emas dan kucing merah.
Kucing ini merupakan kucing yang hidup si Asia tenggara dan Asia Selatan.
2. Karakteristik Kucing Batu
Mau tahu ciri-ciri atau karakteristik kucing hutan yang satu ini? Yuk disimak uraian aku tentang ciri-ciri dan karakteristik kucing batu ini. Berikut Ciri-cirinya:
- Kucing batu ini memiliki panjang tubuh sekitar 46 cm hingga mencapai 62 cm.
- Untuk ekornya, memilki panjang hingga mencapai 30-55 cm.
- Kucing batu ini merupakan kucing liar kecil, jadi berat tubuhnya pun tak seperti dua kucing sebelumnya guys. Mereka hanya memiliki kurang lebih 5kg berat badan.
- Warna kucing ini, mirip dengan warna kucinh Macan Dahan, yakni Cokelat agak keabu-abuan, kuning, dan totol hitam.
- Makanan kucing hutan ini berupa hewan kecil, seperti tikus, reptil, burung, tupai, dan lain-lain.
- Merupakan hewan nokturnal.
Kucing Emas Asia

Kucing hutan selanjutnya adalah kucing Emas Asia yang memiliki nama latin Pardofelis temminckii, syn. Catopuma temminckii atau lebih sering disebut dengan kucing Temminck. Sedihnya guys, kucing ini telah masuk kedalam salah satu spesies kucing yang terancam punah.
Pada tahun 2008 IUCN memasukkannya dalam kategori hewan yang rentang punah karena maraknya perburuan liar pada jenis kucing ini. Gak Cuma itu guys, kucing ini hampir punah karena kehilangan sebagian habitat hidupnya.
1. Sejarah Kucing Hutan Emas Asia
Kucing emas asia ini tersebar di seluruh Asia Tenggara meliputi Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar, Tibet, Nepal, Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Indonesia. Untuk Indonesia kucing jenis ini tersebar di Sumatera.
Untuk habitatnya, mereka menyukai daerah hutan yang sedikit berbatu. Sering ditemukan juga di sulung kering, sering juga ditemukan di hutan hujan tropis dan subtropis.
2. Karakteristik Kucing Emas Asia
Kucing emas asia ini seperti kucing hutan lainnya guys, memiliki karakteristiknya sendiri. Berikut ini aku uraikan karakteristiknya:
- Kucing emas asia memilki panjang tubuh sekitar 66 cm hingga mencapai 105 cm.
- Sedangkan untuk ekornya, kucing emas asia ini memiliki panjang sekitar 40 cm sampai 57 cm.
- Untuk berat tubuhnya sendiri, kucing emas Asia ini memilki berat sekitar 9-16 kg.
- Kucing hutan yang satu ini merupakan hewan yang aktif malam hari.
- Mampu mengalahkan mangsanya yang berukuran besar seperti kerbau atau sapi.
- Kucing ini unik lho guys, mereka berkumunikasi dengan menandai aroma, menyemprotkan urin, mencakar pohon.
Baca Juga:
Kucing Congkok Atau Kucing Kuwuk

Kucing kuwuk atau kucing congkok ini memiliki nama latin Prionailurus Bengalensis. Kucing hutan yang satu ini, merupakan kucing hutan yang memilki tubuh kecil guys.
Di tahun 2002 yang lalu, kucing kuwuk ini dinobatkan sebagai kucing yang masuk ke dalam spesies kucing yang memilki resiko rendah punah.
Resiko rendah punah ini dimiliki oelh kucing kuwuk ini karena, penyebaran spesies kucing ini cukup luas. Meski begitu, kucing ini tetap terancam punah karena perburuan liar yang marak.
1. Sejarah Kucing Kuwuk
Kucing kuwuk ini merupakan kucing hutan yang pendistribusiannya termasuk yang paling luas. Mereka tersebar di beberapa wilayah Amur di Timur jauh Rusia sana, semenanjung Korea, China, Pakistan, Indocina, juga Kepulauan Sunda Indonesia.
Spesies ini memilki hubungan jauh dengan macan tutul.
2. Karakteristik Kucing Kuwuk
Adapun karakteristik atau ciri-ciri Kucing Kuwuk ini sebagai berikut:
- Sering disebut Leopard cat karena memiliki bintik seperti macan tutul.
- Untuk ukuran tubuh kucing ini, hampir sama dengan kucing-kucing kampung yang sering kita temui ya guys. Sedikit agak ramping dnegan kaki yang cukup panjang disertai adanya selaput di sela-sela jari kakinya.
- Warna kulitnya berbeda antara pesebaran di selatan dan utara, untuk di bagian selatan, warna kucing ini cokelat agak kuning. Sedang untuk wilayah utara warnanya lebih ke abu-abu perak.
- Hewan nokturnal, berburu di malam hari.
- Memilki fisik yang kuat.
Demikian ya ulasan aku tentang kucing hutan ini. Untuk harga anak kucing hutan, harga anak kucing hutan, dan harga kucing hutan jawa, memang tidak ada, karena kucing hutan ini tidak diperjual belikan ya guys!